Rajapoker88

PKB Ingin DKI 1 seperti Jokowi, Kalau Ahok Terlalu Ramai

Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)  [suara.com/Bowo Raharjo]

RAJAPOKER88 - Sampai hari ini, Partai Kebangkitan Bangsa masih melakukan penjaringan bakal calon gubernur Jakarta periode 2017-2022. Sejak pendaftaran kandidat dibuka, sudah ada beberapa tokoh yang mendaftar ke partai yang pimpin Muhaimin Iskandar.

"Pilkada DKI kita masih mencari, mengelola figur-figur dan masih membangun komunikasi dengan partai-partai karena PKB belum memenuhi syarat (kursinya)," ujar Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding di tengah acara Pembacaan Ikrar Anak-Anak Nusantara Cinta Al Quran dan Mengaji di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Kamis (5/5/2016).

PKB hanya memiliki enam kursi di DPRD DKI Jakarta. Artinya, partai ini harus berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung pasangan calon.

Karding mengatakan selain menjaring kandidat, PKB juga tengah berkomunikasi dengan PDI Perjuangan, PAN, Gerindra, PPP.

PKB, katanya, menginginkan gubernurnya nanti mampu mengatasi berbagai persoalan di Jakarta tanpa gaduh. Karding menyontohkan gaya memimpin yang ditunjukkan Presiden Joko Widodo ketika masih menjadi gubernur Jakarta.

"Yang penting mau berjuang untuk Jakarta, dan dapat menyelesaikan persoalan-persoalan Jakarta tanpa kegaduhan dan tanpa ramai-ramai," kata dia.

Ketika ditanya apakah PKB akan mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di pilkada tahun 2017, Karding mengatakan kemungkinan itu ada.

"Semua calon kita masih mungkin, kita belum menolak siapapun. Pemimpin seperti Pak Jokowi menyelesaikan Solo, kalau Pak Ahok itu ramai, bukan gaduh," katanya sambil tertawa.

Keputusan final mengenai siapa yang akan diusung PKB, kata dia, ada di dewan pimpinan pusat.

Sejumlah nama yang sekarang sudah mendaftar ke PKB adalah Teguh Santosa, Hasnaeni Moein, Hasniati, Abdul Rani Rasjid, Luluk Nur Hamidah, Buhari, Sandiaga S. Uno, Ahmad Dhani, dan Yusril Ihza Mahendra.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.