Rajapoker88

Ahok Siap Tak Terpilih Lagi, Yusril Janji Atasi Macet, Banjir Dan Sampah

Ilustrasi Basuki Tjahja Purnama Vs Yusril Ihza Mahendra. [Dok. SP]

- RAJAPOKER88 - [JAKARTA] Banyak orang berharap akan terjadi duel seru di Pilgub DKI Jakarta2017  antara Yusril Ihza Mahendra versus Basuki Tjahja Purnama.

Duet maut antara Laksamana Cheng Ho vs Mr Ahok. Apakah duet maut itu akan benar-benar terjadi di Pilkada DKI Jakarta 2017 nanti?

Belum ada yang bisa memastikan. Karena posisi Ahok sampai sekarang pun terus digoyang dengan berbagai isu. Mulai dari kasus RS Sumber Waras, reklamasi pantai utara Jakarta, hingga penggunaan materai untuk calon perseorangan.

Sementara Yusril hingga kini masih menjajaki dukungan partai politik. Belum ada partai yang secara resmi mendukung Yusril menjadi calon gubenur untuk dijagokan pada Pilgub 2017.

Malah Partai Nasdem dan Partai Hanura jelas-jelas terbuka memberi dukungan kepada Ahok. Sebuah ironi demokrasi menurut para pakar. Tetapi sebuah keputusan yang baik menurut publik.

Lalu apa modal Yusril untuk bisa mendapat dukungan partai politik?

Yang pasti, tim sukses Yusril sekarang sedang bekerja keras mencari dukungan. Yusril sendiri dalam berbagai kesempatan berusaha eksis dengan melakukan berbagai aksi sambil melontarkan pernyataan-pernyataan politik terkait DKI Jakarta.

Baru-baru iniYusril Ihza Mahendera mengatakan, membenahi negara harus dimulai dari Ibu Kota, karena tempat itu menjadi pintu gerbang dan simbol negara.

"Jika Ibu Kota bagus maka negara bagus juga, jika tidak maka negara juga tidak, untuk itulah saya ingin menjadi gubernur DKI Jakarta," kata Yusril dalam sebuah dialog di Universitas Indonesia, Jumat (22/4).

Dia mengatakan saat ini status Jakarta ada dua yaitu sebagai Ibu Kota dan sebagai Daerah Khusus, yang artinya untuk menyelesaikan masalah di Jakarta, kadang tumpang tindih kewenangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah DKI Jakarta.

Dia menginginkan suatu saat DKI Jakarta langsung berada di bawah pemerintah pusat agar tidak lagi terjadi tumpang tindih.

Untuk itu, dia ingin menyelesaikan masalah Jakarta antara lain kesenjangan pemerintah pusat dengan daerah agar dapat menyelesaikan masalah banjir, sampah serta kemacetan.

Janji Dan Fakta

Yusril masih berjanji akan mengatasi masalah banjir, sampah dan kemacetan. Sedangkan Ahok kini sedang bekerja keras mengatasi tiga masalah tersebut. Ahok sedang membenahi Jakarta.

Dan cara yang dipilih Ahok adalah dengan gaya kepemimpinan yang keras. Ahok mengaku  siap untuk tidak terpilih kembali dalam Pilkada DKI  2017, ‎dengan gaya kepemimpinannya yang keras dalam melakukan penertiban terhadap bangunan warga yang berdiri di tempat ilegal.

Bahkan ia meminta warga yang tidak suka dengan gaya kepemimpinannya untuk tidak mencoblos dirinya ‎dan mempersilakan warga untuk mencoblos bakal calon Gubernur lain yang memiliki visi dan misi untuk mempertahankan bangunan liar di bantaran kali, waduk, dan pesisir.

"Saya pastikan masyarakat yang tinggal di tempat padat itu pasti akan saya gusur, tahun ini akan banyak penggusuran, yang tinggal di sungai dan waduk, ‎tepi laut, itu pasti akan kami gusur‎," ujar Ahok, saat meresmikan RPTRA Pademangan Timur kemarin.

Menurutnya, dengan total 20 ribu unit rumah susun sewa sederhana (Rusunawa) yang ‎akan dibangun Pemprov DKI Jakarta pada tahun ini, maka dirinya akan menggerakkan penertiban pada tahun 2016.

"Kalau memang tidak suka dengan cara saya memimpin, jangan pilih saya dalam Pilkada, pilih saja Cagub lain yang tidak menggusur, saya sangat siap untuk tidak menjadi Gubernur Jakarta lagi," tambah mantan Bupati Belitung Timur itu.

Ia mengaku tidak suka dengan gaya bicara santun atau berbicara manis-manis di depan, namun tidak terlihat hasil kerjanya, oleh sebab itu ia siap ‎bila memang dibenci oleh sejumlah kalangan karena gerakan perubahan yang ia buat di tubuh birokrasi Pemprov DKI Jakarta.

"Jaman ini sudah berubah, orang bukan benci sama Ahok karena kasar, tapi karena mereka sudah tidak bisa korupsi, kalau anda perhatikan saya sekarang tambah ramping ‎karena setiap pagi latihan otot saja, saya lebih kurus, lemak itu hilang jadi otot, jadi kalau ditonjok sama orang yang demo tahan," lanjutnya.

Ia juga mengingatkan kepada seluruh perusahaan atau pengusaha untuk tidak pernah memberikan atau menyogok pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta selama ia memimpin DKI Jakarta karena setiap pejabat sudah difasilitasi dengan gaji dan tunjangan yang cukup besar.

"Saya baik kepada pengembang, asalkan pengembang juga baik sama masyarakat dengan melaksanakan tanggung jawab sosialnya, tapi saya minta‎ pengusaha jangan kasih-kasih lagi uang ke pejabat, kalau diperas atau diancam sama pejabat, jual nama saya saja, jangan ada yang minta-minta, tunggu Ahok gak jadi gubernur lagi baru bisa kasih," kata Ahok.

‎Lebih lanjut, Ahok meminta warga Jakarta tidak perlu merasa terbebani bila tidak memilihnya dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Pasalnya meski ada sejumlah kelompok yang tidak menyukai kepemimpinannya di Jakarta, ia‎ akan terus membenahi kota Jakarta menjadi Jakarta Baru yang beradab dan manusiawi.

Laksamana Cheng Ho ingin membenahi Jakarta, tetapi kita belum tahu bagaimana caranya. Mr Ahok sudah dan sedang membenahi Jakarta.

Sekarang berpulang ke warga DKI Jakarta, mau pilih calon gubernur yang sedang berjanji atau yang sudah terbukti bekerja??? [RAJAPOKER88]



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.