Rajapoker88

Pemuda Papua Tersinggung Atas Pernyataan Provokatif Farhat Abbas


RAJAPOKER88 - Sekelompok pemuda Papua di Kota Jayapura merasa tersinggung dengan pernyataan Farhat Abbas karena dinilai sangat provokatif dan tidak menunjukkan sikap seorang advokat profesional. Pernyataan mantan suami Nia Daniati ini dianggap sebagai bentuk penghinaan sehingga mereka membakar spanduk bergambar Farhat Abbas di depan pusat perbelanjaan di Distrik Abepura, Kota Jayapura, Jumat (20/5/2016) sore. 

Aksi sekelompok pemuda yang terdiri dari perwakilan organisasi seperti dari Koalisi Anak Adat Papua, Black Danger Community dan KNPI Kota Jayapura serta mahasiswa dari berbagai kampus di Ibukota Provinsi Papua itu menarik perhatian warga dan pengguna jalan raya.


"Pernyataan Farhat Abbas lebih kepada pelecehan dan penghinaan kepada kami orang Papua. Pemerintah harus bersikap tegas kepada pernyataan rasis itu, Pak Presiden Jokowi segera ambil sikap soal ini," kata Paulinus Ohee dari Koalisi Anak Adat Papua.


Sementara itu, Marcel Morin dari Black Danger Community mengatakan segera melaporkan Farhat Abbas ke pihak berwajib agar mantan suami dari Nia Daniati yang juga berprofesi sebagai pengacara itu bisa mempertanggungjawabkan pernyataan kontroversinya yang beredar luas di media sosial.


"Kami sangat menyayangkan pernyataan Farhat Abbas itu, yang mana telah mengganggu keharmonisan dan stabilitas keamanan di Papua, padahal kehidupan kami bermasyarakat disini sangat tentram. Apalagi, pemerintah sedang gencar melakukan pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan," katanya.


Untuk itu, pada Sabtu (21/5) pagi, kata Marcel, pihaknya akan melaporkan pernyataan Farhat Abbas ke Polda Papua. "Sementara rekan-rekan kami di Jakarta akan melaporkan kasus ini ke Mabes Polri. Besar harapannya agar persoalan ini bisa dipertanggungjawabkan oleh Farhat Abbas," kata Marcel Morin.


Diketahui, dalam akun Facebook atas nama Farhat Abbas yang diposting pada Selasa (17/5) tertulis status sebagai berikut, "Sewaktu Indonesia merdeka memang Papua tidak ikut, belakangan baru direbut Indonesia dari Belanda. Jadi, wajar kalau Papua ingin berpisah dari Indonesia, tapi jangan sampai itu terjadi, Indonesia akan rugi besar karna Papua tanahnya luas penduduknya sedikit. Sebaiknya pemerintah memindahkan separuh pulau Jawa yang padat itu ke Papua, buat orang asli Papua tidak berdaya, ajak dia kawin campur supaya ciri khas Papuanya pelan-pelan hilang". (RAJAPOKER88)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.