bagaimana cara mencegah agar tubuh tak terkena atau tertular flu?
Bahkan sebuah studi yang dilakukan oleh University of Arizona menemukan bahwa, ketika seseorang sedang sakit di kantor, ternyata virus influenza hanya memerlukan waktu empat jam untuk menyebar dan berada di permukaan seperti pada gagang teko kopi, gagang pintu, telepon, dan masih banyak lagi. Lalu bagaimana cara mencegah agar tubuh tak terkena atau tertular flu?
Dilansir dari laman Health, Jumat (18/11/2016), berikut ini adalah beberapa cara dapat membantu mencegah sakit flu:
1. Minum teh
“Saya minum teh hitam atau teh hijau hangat dengan campuran madu dan lemon. Meminum teh dan menghirup uapnya, menstimulasi silia –folikel rambut di hidung—untuk mengeluarkan kuman-kuman secara lebih efisien. Lemon dapat mengencerkan lendir dan madu adalah antibakteri,” ujar spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan di Cedars-Sinai Hospital di Los Angeles, Murray Grossan, MD.
2. Dapatkan cukup protein
“Penelitian menunjukkan bahwa makanan yang rendah protein, dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Jadi saya memastikan untuk mendapatkan makanan kaya protein sepanjang hari, terutama dari ikan, telur, dan yoghurt,” ujar direktur nutrisi di Miami Research Associates, Douglas Kalman, PhD, RD.
3. Bersihkan permukaan benda
“Tempat gym biasanya penuh dengan handuk basah, sepatu yang kotor, dan benda lainnya yang mengandung kuman. Daripada langsung memegang semua peralatan olahraga di sana, saya suka membersihkannya dulu menggunakan tisu antibakteri ,” ujar seorang instruktur kebugaran dan pemilik Fuel Fitness di New York, Franci Cohen.
4. Embuskan napas
“Ketika saya berjalan melewati orang lain dan dia bersin atau batuk, biasanya saya pelan-pelan mengeluarkan napas dan sedikit menjauh sekitar 6-10 kaki darinya. Hal ini akan membuat saya tidak menghirup udara yang sudah terkontaminasi,” ujar ahli bedah plastik di kota New York, Stafford Boumand, MD.
5. Mulai membuat jus
“Sebagai seorang paramedis, saya tidak pernah tahu kuman apa yang akan saya hadapi. Jadi saya minum air terus-menerus agar racun keluar melalui sistem getah bening. Lalu saat cuaca mendung seperti ini, untuk mencegah flu, saya membuat jus dari kangkung, brokoli, apel, arugula, peterseli, mentimun, wortel, lemon, dan mint,” ujar seorang paramedis di Monterey, California, Kristina Economou.
6. Minyak lavender
“Saya akan menggunakan beberapa tetes minyak lavender sebagai pembersih tangan alami untuk menghilangkan kuman-kuman,” ujar praktisi pengobatan integratif dan direktur Eleven-Eleven Wellness Center di New York City, Frank Lipman, MD.
7. Melepaskan energi buruk
“Pekerjaan saya adalah menjaga pasien agar tetap tenang di UGD, jadi saya suka melakukan Jin Shin Jyutsu pada mereka, suatu bentuk sentuhan ringan terapi energi dari Jepang. Praktik ini membuka energi yang terblokir, untuk membantu tubuh melawan infeksi. Saya melakukannya setiap pagi, dengan cara meletakkan tangan kanan di atas kepala saya dan tangan kiri di antara alis, lalu saya mengambil napas selama lima menit secara relaks,” ujar perawat holistik di Morristown Medical Center, Julia Millspaugh, RN.
8. Pijat
“Saya mendapatkan pijatan sebulan sekali untuk meningkatkan sirkulasi, sehingga kekebalan tubuh meningkat karena sel-sel saya banyak mendapat oksigen dan darah. Pijatan juga membuat saya santai dan stres pun berkurang, karena ketika stres berkurang, Anda cenderung tidak menjadi magnet bagi kuman,” ujar terapis pijat di Las Cruces di New Mexico, Christine Nelson.
9. Bersihkan benda yang dipakai bersama
"Benda apapun yang saya gunakan bersamaan dengan mulut orang lain, seperti kuas bibir, sering saya bersihkan untuk menghindari kuman yang berasal dari tubuh orang lain. Saya suka membersihkan lipstik menggunakan pembersih alkohol,” ujar penata rias, Sonia Kashuk.
10. Tidur yang cukup
“Strategi saya ialah mendapatkan tidur yang cukup. Penelitian menunjukkan bahwa tubuh kita membutuhkan tujuh hingga delapan jam waktu tidur, untuk merangsang respon kekebalan tubuh untuk melawan virus. Tidur adalah pertahanan yang paling dapat saya andalkan untuk melawan infeksi,” ujar pendiri Yale University Prevention Research Center, David Katz, MD.
11. Sering cuci tangan
“Saya sering mencuci tangan dan mengelapnya hingga benar-benar kering, sehingga tangan tidak lembab yang dapat menyebabkan kuman menempel kembali,” ujar profesor klinis dermatologi di Weill Cornell Medical College dan New York Presbyterian Hospital, Diane Berson, MD.
Post a Comment