Jokowi menutup Kejuaraan Pencak Silat Internasional ke-17
Denpasar - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menutup Kejuaraan Pencak Silat Internasional ke-17 di Gedung GOR Lila Bhuana, Denpasar, Bali. Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menerima gelar Pendekar Utama Pencak Silat Indonesia.
Pengukuhan gelar kehormatan ini dilakukan Ketua Umum IPSI Prabowo Subianto. Jokowi tampak mengenakan baju pencak silat berwarna hitam lengkap dengan kain sinjang yang melilit pinggang. Kepalanya juga dibalut ikat kepala emas.
Prabowo yang juga menjabat sebagai Presiden Persekutuan Pencak Silat Antar-Bangsa (Persilat) memberikan keris bersabuk emas sebagai tanda anggota kehormatan.
"Kami ingin menggunakan kesempatan ini atas nama keluarga besar pencak silat dunia dan Indonesia, kami mohon Bapak berkenan menerima gelar sebagai Pendekar Utama Pencak Silat. Dengan demikian tentunya Bapak akan selalu mengawasi, membina, dan membesarkan pencak silat di tahun-tahun yang akan datang," kata Prabowo di Bali, Kamis (8/12/2016).
Sementara Jokowi mengatakan, penghargaan yang dia terima merupakan sebuah penghormatan yang tinggi untuk dirinya. Ia pun berharap agar ke depan pencak silat bisa menjadi penyumbang emas terbanyak dalam Asian Games mendatang.
"Kita harapkan pada 2024 bisa masuk ke Olimpiade," harap Jokowi.
Pendekar Utama merupakan gelar kehormatan dari IPSI yang diberikan khusus kepada tokoh-tokoh yang dianggap memiliki karakter pendekar. Gelar tersebut diberikan atas sumbangsih Presiden Jokowi terhadap pembinaan dan pengembangan pencak silat di Indonesia.
Turut hadir mendampingi Presiden, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika.
Post a Comment