Berbagai harapan dan doa dipanjatkan umat Kristiani di Natal 2016

Jakarta - Berbagai harapan dan doa dipanjatkan umat Kristiani di Natal 2016. Selesai mengikuti Misa Natal di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, sejumlah jemaat pun mengutarakan keinginannya mulai dari spirit kebangsaan hingga masalah jodoh.

Salah satu jemaat Misa Natal, Jhon Syahputra mengatakan, Natal tahun ini terasa khidmat. Meski ada banyak kejadian pada akhir 2016 yang bersinggungan dengan persoalan keagamaan, dia masih merasakan bahwa Bangsa Indonesia pada dasarnya sangat menginginkan persatuan.

"Harapan kita tentunya dengan semangat Natal yang penuh kedamaian ini, bisa membawa rasa damai sebagai anak bangsa dalam menjaga keutuhan negara," tutur Jhon usai menjalankan Misa Natal di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Sabtu (24/12/2016).

Pria berusia 25 tahun itu menyebut, ada banyak isu SARA yang mudah digunakan berbagai pihak untuk memecah belah kerukunan bangsa. Untuk itu, dia pun mendoakan agar oknum yang tidak bertanggung jawab itu bisa dibukakan pintu hatinya dan tidak lagi merusak jalinan toleransi di Tanah Air.

"Berbagai permasalahan yang ada di dunia saat ini jangan sampai melunturkan rasa kasih kita kepada sesama. Sudah selayaknya kita anak bangsa melepaskan diri dari paradigma negatif dan SARA. Semoga kasih Natal bersama kita semua," jelas Jhon.

Jemaat lainnya yakni Gerrardus Foe Peace (24) menyampaikan, Bangsa Indonesia harus bisa menjaga keutuhan negara. Dia berharap, seluruh warga dapat saling menghargai satu sama lain.

"Juga yang pasti selalu berharap keluarga, semua orang yang dicinta, teman, sehat selalu dalam aktivitasnya," beber dia.

Selain itu, dia juga mengaku sudah berkeinginan untuk berkeluarga. Meski masih tergolong muda, niatnya itu tidak berubah dan dikuatkan dengan doa agar dimudahkan dalam urusan jodoh.

"Sama harapan dapat jodoh dan kerjaan lebih baik," Foe menandaskan.